Hello Sahabat Toyota !

“Apa sudah saatnya saya mengganti mobil dengan yang baru?” Pertanyaan seperti itu mungkin sering kali terlintas di benak para pemiliki kendaraan. Berbicara mengenai hal tersebut, setiap pemiliki mobil biasanya memiliki preferensi sendiri tentang kapan saatnya mengganti mobil lama dengan yang baru. Ada yang menggunakan mobilnya hingga belasan tahun baru menggantinya. Bahkan, ada pula yang sudah mengganti mobil dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun. Sebenarnya tidak ada aturan pasti mengenai berapa lama penggunaan mobil sebelum menggantinya dengan unit yang baru. Namun demikian, , terdapat beberapa tanda yang dapat menjadi acuan bahwa sudah waktunya untuk mengganti mobil lama dengan yang baru. Daftar harga Toyota terbaru

Biaya perawatan makin tinggi

Jika setiap tahun biaya yang Anda keluarkan untuk melakukan perawatan mobil semakin meningkat, mungkin sudah saatnya menjualnya dan membeli mobil baru. Apalagi jika total biaya perawatan dan perbaikan yang dikeluarkan menelan biaya lebih dari setengah dari nilai jual mobil lama Anda. Satu hal yang perlu diingat adalah mobil tua cenderung membutuhkan perawatan dan perbaikan yang lebih besar dan lebih mahal. Mengenal Lebih Jauh Toyota Avanza

Suku cadang sulit ditemukan

Biasanya suku cadang untuk mobil yang berumur lebih dari 10 tahun sudah mulai langka di pasaran. Tak hanya itu, harganya pun bisa lebih mahal dari pada suku cadang mobil baru. Hal tersebut bisa jadi sangat merepotkan. Sebab, ketika mobil mengalami kerusakan, Anda bisa dibuat repot karena harus mencari suku cadang yang sudah sulit ditemukan tersebut. Lebih dari itu, Anda juga harus rela merogoh kocek lebih dalam karena harganya yang tidak murah. Review Beli Toyota Sama Nina

Kebutuhan Berubah

Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan Anda pasti akan ikut berubah. Misalnya, dulu mobil model city car sudah cukup untuk mengakomodir semua kebutuhan Anda. Lihat Foto Ilustrasi mobil keluarga. Namun, ketika Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak, ukuran city car  yang kecil dirasa sudah tidak bisa lagi menampung penumpang dan barang bawaan ketika bepergian. Belum lagi, saat digunakan untuk perjalanan jauh pun mobil terasa sudah kurang nyaman. Bila sudah begitu, berarti sudah saatnya Anda mengganti mobil dengan ukuran dan daya tampung yang lebih besar. Ini agar keluarga tetap merasa nyaman saat berkendara. Tips & Trik Toyota

Fitur keselamatan

Mobil lama Anda mungkin masih nyaman digunakan hingga saat ini. Akan tetapi, jika dilihat dari aspek fitur keselamatan, fitur pada mobil keluaran 10 tahun lalu tentunya sudah tertinggal jauh. Padahal fitur ini menjadi salah satu hal paling penting. Mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih modern. Misalnya, dua airbag di bagian depan, sabuk pengaman di setiap kursi, sistem pengereman darurat, serta sistem keamanan modern lainnya. Jika Anda memutuskan untuk mengganti mobil dengan yang baru, langkah selanjutnya adalah menentukan cara yang tepat untuk menjual mobil lama.

Program tukar tambah

Saat ini, aktivitas jual beli mobil semakin mudah dengan tersedianya banyak platform dan sistem jual beli yang memudahkan pemilik kendaraan. Misalnya, program trade in atau tukar tambah mobil lama dengan mobil baru, yang ditawarkan Nasmoco. Program yang berkolaborasi dengan Toyota Trust itu, akan memfasilitasi seluruh proses penjualan mobil lama menjadi mobil baru Toyota. Menariknya, Nasmoco menerima segala merek mobil yang ingin ditukar tambah. Program itu dapat menjadi solusi bagi pemilik kendaraan yang tidak mau repot ketika menjual mobilnya. Pasalnya, lewat program itu pemilik tidak perlu lagi memasarkan mobil lewat platform jual beli online, mendatangi showroom, atau mencari pembeli dari mulut ke mulut. Pemilik mobil cukup mendaftarkan diri, mengisi data mengenai harga mobil lama, dan ekspektasi harga jual yang diinginkan di website Nasmoco. Kemudian tentukan jadwal pengecekan dan penilaian mobil lama. Setelah itu, akan dilakukan proses pengecekan secara detail dan terstandarisasi Toyota guna meminimalkan potensi dan risiko kecurangan. Tanpa menunggu lama, maksimal 24 jam, Anda akan mendapat penawaran harga terbaik sesuai kondisi mobil lama. Untuk informasi lebih lanjut, pemilik kendaraan bisa mengunjungi laman resmi Nasmoco Toyota Pekalongan Alhasil, dengan mengikuti program trade in tersebut, keinginan Anda untuk memiliki mobil baru jadi lebih mudah dan aman.

Jl. Raya Kalibanger No.KM. 3, Sokorejo, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan,

Sales Counter
Nina : 087764444462
Official Website : www.toyotapekalongan.id
Official IG : @nina.toyota

Baca Juga :

Innova Community Salurkan Bantuan Covid19

Mobil Overheat? Pahami Sebabnya

Cara Merawat Ban Serep

Perbedaan Pertalite dan Pertamax

Mesin Bensin dan Diesel Mana Lebih Unggul?

Kelebihan Mesin Diesel

Cara Merawat Mesin Diesel Agar Awet

Mobil Yang Temani Keseharian Alm. Didi Kempot

Kolaborasi Toyota dan BMW

Dampak Jika Tak Pernah Ganti Minyak Rem

Pentingnya Kaca Film Pada Mobil

6 Penyebab Mobil Bisa Terbakar

Penyebab AC Mobil Jadi Apek

Hello Sahabat Toyota !

Sistem pendinginan mobil berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Salah satunya adalah radiator, jangan biarkan kondisi radiator kekurangan air hingga menyebabkan mesin overheat/panas dan mobil Anda mogok.

Untuk itu ada baiknya Anda mengetahui fungsi dan cara merawat radiator, terutama saat menghadapi kondisi mesin mobil panas atau overheat yang bisa dialami oleh siapa saja. Ketika mengalami overheat atau terlalu panas, tentu ada penyebabnya. Berikut beberapa sebab yang membuat mobil bisa overheat. Spesifikasi Agya Terbaru

Penutup Radiator Rusak

Radiator cap (tutup) radiator yang sudah rusak tidak akan mampu lagi mengatur tekanan di dalam radiator sehingga terjadilah mesin overheat. Selain itu, cap radiator juga harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan karena kalau tidak maka valve di cap radiator tidak akan terbuka saat tekanan radiator tinggi yang diakibatkan suhu mesin yang panas. Hal ini juga akan menyebabkan engine overheat karena sirkulasi coolant tidak akan bekerja maksimal.

Motor Fan Rusak atau Mati

Mendinginkan radiator, butuh sirkulasi udara yang baik dan ini dihasilkan oleh motor fan. Namun jika motor fan rusak atau mati, maka aliran udara yang mendinginkan coolant pada radiator akan terganggu.

Akibatnya suhu mesin akan tetap panas karena coolant tidak mampu mendinginkan suhu mesin. Hasilnya, temperatur di ruang bakar mesin selalu panas dan bisa menyebabkan mesin overheat. Avanza rajanya jalanan

Air Radiator Habis

Air radiator bisa habis karena penguapan yang diakibatkan suhu mesin yang panas atau bisa juga karena adanya kebocoran pada sistem sirkulasi radiator. Hal ini akan menyebabkan sistem sirkulasi di radiator tidak bekerja maksimal. Kalau air radiator menjadi sedikit, bahkan sampai habis, maka suhu di mesin tidak akan bisa didinginkan dan terjadilah mesin overheat. Mobil wajib orang kaya

Radiator Bocor

Radiator bocor umumnya disebabkan oleh korosi pada kisi-kisi radiator. Ini bisa terjadi karena radiator diisi selain air radiator (coolant). Kandungan oksigen dalam air bertemu dengan logam akan memicu terjadinya reaksi kimia yang mengakibatkan korosi. Karena korosi tersebut, radiator bisa terkikis dan terjadilah kebocoran. Saat bocor, coolant akan terbuang sehingga menjadi tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin dan jika dibiarkan maka akan terjadi overheat.

Di saat kondisi mesin mobil mengalami overheat, pengemudi mobil juga mesti tahu bagaimana memperlakukan mobil agar tidak mengalami kerusakaan yang lebih serius dan juga risiko terluka.

Laman resmi Toyota memberikan beberapa tips menghadapi mesin mobil yang overheat. Langkah ini wajib dilakukan agar mobil tidak semakin rusak dan demi keselamatan penumpang.

1. Berhenti dan Matikan Mesin

Kondisi overheat bisa dilihat dari jarum temperatur yang ada di panel indikator pengemudi. Jika jarum sudah mencapai garis merah, maka pertanda mesin sudah overheat dan mobil harus berhenti di pinggir jalan.

2. Buka Kap Mesin

Setelah menepi, buka kap mesin untuk menghilangkan panas di dalam ruang mesin. Jangan biarkan ruang mesin panas karena dapat menyebabkan beberapa bagian rusak. Ketika membuka kap mesin juga berhati-hati karena beberapa mobil mendesain tuas pembuka kap mesin dekat dengan radiator.

3. Jangan Buka Tutup Radiator Jika Masih Panas

Jangan pernag membuka tutup radiator ketika mesin masih panas. Jika di buka maka uap dan air bertekanan tunggu bisa saja terlepas serta membuat luka bakar serius. Jika ingin membukanya, tunggu sampai radiator benar-benar dingin.

4. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator

Salah satu penyebab radiator tidak bekerja karena bisa saja air di dalamnya habis. Jika demikian terjadi, maka periksa tabung cadangan air radiator. Jika kurang dari batas minimal, maka segera tambahkan sampai batas maksimal. Calya si bandel nan irit

5. Cari Kebocoran di Sistem Radiator

Jika anda termasuk familiar dengan urusan bongkar mobil, bisa melakukan pemeriksaan di sistem radiator. Di periksa apakah ada kebocoran di blok mesin, kepala silinder di dekat gasket, atau beberapa bagian lainnya.

6. Panggil Bantuan Derek

Setelah kondisi mesin mobil dingin, bisa di cek apakah radiator bisa bekerja lagi dengan baik atau tidak. Jika radiator tidak bekerja, lebih baik menelepon bengkel resmi atau pihak asuransi untuk menderek mobil sampai ke bengkel tujuan. Hal ini untuk memastikan bahwa anda tetap aman selama perjalanan.

Jl. Raya Kalibanger No.KM. 3, Sokorejo, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan,

Sales Counter
Nina : 087764444462
Official Website : www.toyotapekalongan.id
Official IG : @nina.toyota

Baca Juga :

Innova Community Salurkan Bantuan Covid19

Cara Merawat Ban Serep

Perbedaan Pertalite dan Pertamax

Mesin Bensin dan Diesel Mana Lebih Unggul?

Kelebihan Mesin Diesel

Cara Merawat Mesin Diesel Agar Awet

Mobil Yang Temani Keseharian Alm. Didi Kempot

Kolaborasi Toyota dan BMW

Dampak Jika Tak Pernah Ganti Minyak Rem

Pentingnya Kaca Film Pada Mobil

6 Penyebab Mobil Bisa Terbakar

Penyebab AC Mobil Jadi Apek

Hello Sahabat Toyota !

Sejak 2014 lalu, Pemerintah sudah batasi penjualan bahan bakar jenis Premium. Masyarakat diminta untuk beralih menggunakan bahan bakar non subsidi, Pertalite. Menjadi jenis bahan bakar baru, Pertalite banyak dipilih masyarakat karena memiliki kadar oktan lebih tinggi dari Premium dan dibanderol lebih murah dibandingkan Pertamax.

Selain harga, ternyata masih banyak perbedaan antar Pertalite dengan Pertamax. Simak pembahasannya berikut ini. Spesifikasi Agya Terbaru

Nilai Oktan

Dari sisi oktan, Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90 dan Pertamax 92. Hal ini menunjukkan besar tekanan yang bisa diberikan sebelum pembakaran bensin secara spontan. Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka BBM akan lebih lama untuk terbakar. Selain itu, kendaraan yang memiliki kompresi tinggi lebih cocok menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Calya si bandel nan irit

Warna Cairan

Perbedaan lain ialah warna cairan dari masing-masing bahan bakar. Tak hanya sebagai pertanda, warna tersebut juga berpengaruh pada kinerja mesin, karena bahan bakar tanpa bahan pewarna dapat menghasilkan pembakaran lebih sempurna. Avanza rajanya jalanan

Polusi

Setiap bahan bakar memiliki tingkat polusi yang berbeda berdasar kualitas dari bahan bakar tersebut. Karena itu, sebaiknya pemilik kendaraan juga memperhatikan hal ini untuk menjaga lingkungan lebih sehat. Bahan bakar Premium merupakan penghasil polusi paling besar dan Pertamax Plus paling sedikit. Innova si diesel tangguh

Kompresi Mesin

Pertamax dibuat untuk mesin dengan kompresi di atas 10:1 sampai 10,9:1. Bahan bakar ini juga berada di bawah Pertamax Plus jika dilihat dari kualitas keunggulannya. Mobil wajib orang kaya

 Perlu diketahui juga, kurang lebih kandungan dari Pertamax dan Pertalite sama, yakni mengandung zat aditif. Di antaranya adalah pembersih, anti karat, dan zat penjaga kemurnian bahan bakar dari air dan demulsifier. Jadi mana ya gengs, bahan bakar yang cocok dengan mobil kalian?

Jl. Raya Kalibanger No.KM. 3, Sokorejo, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan,

Sales Counter
Nina : 087764444462
Official Website : www.toyotapekalongan.id
Official IG : @nina.toyota

Baca Juga :

Innova Community Salurkan Bantuan Covid19

Cara Merawat Mesin Diesel Agar Awet

Mobil Yang Temani Keseharian Alm. Didi Kempot

Kolaborasi Toyota dan BMW

Dampak Jika Tak Pernah Ganti Minyak Rem

Pentingnya Kaca Film Pada Mobil

6 Penyebab Mobil Bisa Terbakar

Penyebab AC Mobil Jadi Apek

Belakangan ini, kendaraan yang menggunakan mesin diesel sangat digemari oleh banyak orang. Mereka tertarik untuk membeli kendaraan roda empat bermesin diesel. Alasannya, karena merawat mesin diesel lebih terjangkau.  Nih Tengok Betapa Puasnya Konsumen Beli Toyota

Jika Anda termasuk peminat kendaraan bermesin diesel, maka anda perlu mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan saat merawat mesin diesel. Berikut ini diantaranya;

Pemanasan

Tidak hanya olahraga yang membutuhkan pemanasan, mobil juga perlu melakukan pemanasan kurang lebih 10 menit setiap hari atau sebelum pemakaian.

Tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan ialah bahwa jangan terlalu lama dalam melakukan pemanasan mobil diesel. Karena dapat berakibat buruk pada pembuangan gas dari knalpot. Dan ini dapat membahayakan kesehatan Anda.

Pemanasan mobil diesel diperlukan agar mobil mendapatkan pelumasan pada mesinnya. Dan hal ini juga mengantisipasi mesin yang sering “kaget” ketika dihidupkan tanpa pemanasan terlebih dahulu. Itulah langkah awal dalam merawat mesin diesel. Spesifikasi Toyota All New Fortuner

Solar, Filter dan Tangki Solar

Anda harus menggunakan solar yang berkualitas baik untuk merawat mesin pada mobil. Anda dapat menggunakan Solardex dari Pertamina. Dengan ini, mesin menjadi lebih ringan, suara mesin yang lebih halus, dan asap yang keluar dari knalpot lebih bersih.

Jangan lupa untuk mengganti filter solar jika saringan bahan bakar yang ada di dashboard dalam kondisi menyala. Jangan lupa juga perhatikan tangki solar. Jangan sampai tangki tidak memiliki bahan bakar solar sedikit pun.

Hal ini perlu dilakukan karena sifat solar yang tidak menguap, sehingga Anda perlu melakukan injection pump jika tangki solar tidak berisi solar sama sekali. Selain itu, hal tersebut dapat merusak filter.

Water Sedimenter dan Busi Pijar

Water sedimenter biasanya ada pada filter solar modern. Lakukan pengecekan kandungan air pada water sedimenter secara rutin. Dan apabila sudah ada indikator bahan bakar yang menyala, maka Anda harus segera membuang airnya. Busi pijar perlu diganti apabila mobil diesel sangat sulit untuk dinyalakan.

Filter Udara

Debu merupakan musuh utama dari mesin diesel, sehingga perlu dihindari agar mesin diesel tidak cepat aus. Anda perlu melakukan pembersihan filter udara secara rutin agar udara menjadi bersih dan proses bahan bakar pada mesin diesel akan menjadi sempurna.

Jangan Langsung Mematikan Mesin

Anda jangan pernah mematikan mesin secara langsung ketika selesai digunakan. etapi harus membiarkan mesin tersebut tetap menyala selama kurang lebih 5 menit. Kemudian baru boleh dimatikan. Jika tidak, Anda dapat mengurangi umur penggunaan dari mesin diesel tersebut.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat mesin diesel. Jika Anda menginginkan mesin diesel menjadi awet, maka terapkan hal-hal di atas agar dapat menghemat uang atau pengeluaran.

Jl. Raya Kalibanger No.KM. 3, Sokorejo, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan,

Sales Counter
Nina : 087764444462
Official Website : www.toyotapekalongan.id
Official IG : @nina.toyota

Baca Juga :

Innova Community Salurkan Bantuan Covid19

Mobil Yang Temani Keseharian Alm. Didi Kempot

Kolaborasi Toyota dan BMW

Dampak Jika Tak Pernah Ganti Minyak Rem

Pentingnya Kaca Film Pada Mobil6 Penyebab Mobil Bisa Terbakar

Penyebab AC Mobil Jadi Apek